Skuter Listrik Memberi Pengaruh Kepada Perekonomian
Tak hanya memberikan alternative untuk kendaraan ramah lingkungan, skuter listrik GrabWheels juga diklaim memberi dampak positif bagi perekonomian. Grab menyatakan bahwa 68 mitra UMK (Usaha Mikro Kecil) serta menengan (UMKM) yang bergerak dalam bidang penyediaan parker GrabWheels memperoleh dampak positif bagi perekonomiannya.
Keberadaan GrabWheels membawa dampak positif
Hal ini dikatakan oleh Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno, yaitu 85% dari mitra setuju bahwa keberadaan fitur GrabWheels memberikan peluang bagi mereka dalam mendapatkan penghasilan tambahan. Selanjutnya, 81% responden mengaku GrabWheels meningkatkan daya tarik bisnis yang mereka tekuni dan hal ini berperan dalam menambah jumlah pelanggan atau pengunjung.
Perusahaan transportasi tersebut juga menggelar survey lanjutan kepada 3.107 responden dengan 858 di antaranya, atau sebesar 28% adalah pengguna aktif skuter listrik tersebut, sementara sisanya bukan. Survey tersebut digelar pada hari Kamis (28/11/2019) dengan tujuan mengetahui pendapat masyarakat tentang GrabWheels.
Hasil dari survey tersebut, 61% pengguna setuju bahwa biaya transportasi yang mereka keluarkan menjadi lebih sedikit karena GrabWheels. Artinya pilihan transportasi listrik ini sedikit demi sedikit dapat meminimalkan penggunaan kendaraan bermotor. 59% dari pengguna bahwa mengaku dapat meninggalkan kendaraan bermotor sepenuhnya jika lebih banyak tersedia GrabWheels di ibukota.
GrabWheels mendapat sambutang hangat di masyarakat
Masih dari survey yang sama pada 3.107 responden, 9 dari 10 penduduk Jakarta mendukung penggunaan opsi transportasi ramah lingkungan tersebut. Berikutnya 45% menyatakan dukungannya dengan syarat ada peningkatan layanan. Saat ini motor dapat dikatakan masih menjadi opsi utama masyarakat.
Padahal kendaraan bermotor memicu polusi udara serta menambah kemacetan jalanan ibukota. Polusi udara yang semakin memburuk lambat laun akan merugikan kesehatan. Keberadaan GrabWheels perlahan-lahan menggeser kendaraan bermotor sebagai transportasi utama masyarakat. Lebih dari setengah responden juga menyatakan persetujuannya bahwa skuter listrik dapat meminimalkan ketergantungan mereka akan penggunaan kendaraan bermotor.
Awal mula layanan GrabWheels
Beberapa tahun belakangan transportasi berbasis listrik memang kian diminati. Skuter listrik prakarsa dari Grab termasuk kendaraan pintar atau tergolong kendaraan listrik. GrabWheels adalah fitur yang dirilis sebagai salah satu inovasi Grab dalam menyediakan layanan yang memperbanyak opsi transportasi pribadi jarak dekat.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan bahwa skuter listrik berperan penting sebagai alat mobilitas personal dalam meningkatkan jumlah kendaraan berbasis listrik. Lebih jauh Ridzki mengatakan bahwa skuter listrik ini merupakan realisasi inovasi transportasi yang terintegrasi, yang bisa membantu mengurangi polusi udara.
GrabWheels dirilis perdana pada 9/5/2019 dan merupakan wujud kemitraan antara Grab Indonesia dan Sinarmas Land. Pada waktu itu skuter listrik GrabWheels disediakan hanya pada area tertentu yaitu green office Park BSD City, Tangerang. Kendaraan ramah lingkungan ini memiliki desain yang berbeda karena hanya untuk jarak mulai 3 km hingga 5 km saja.
Salah satu daya tarik skuter ini adalah cukup mudah digunakan serta aman. Dengan aplikasi Grab Anda tinggal melakukan petir jitu scan pada kode QR yang terdapat pada stang kendaraan. Paket persewaan skuter ini juga menyertakan sebuah helm. Demi keselamatan pengguna, pihak Grab juga telah memberikan aturan berkendara dalam aplikasinya.
Beberapa di antaranya adalah berusia minimal 18 tahun, harus mengenakan helm dan sepatu tertutup, dan skuter harus dituntun saat melewati penyeberangan. Batas penggunaan skuter maksimal adalah 15 km per jam dan wajib mematuhi rambu-rambu lalu-lintas.